Buku "Belum Kalah"*

Buku "Belum Kalah"
Buku "Belum Kalah" karya Pater Avent Saur

Saya mengenal Pater Avent Saur pertama kali lewat facebook. Sekitar setahun yang lalu. Di beranda FB terlihat banyak yang membagikan foto sebuah koran nasional (Kompas) yang menulis sosok Pater Aven. Tentu saja dengan informasi bahwa beliau merupakan pemerhati Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Saya penasaran, lalu klik akun beliau, kemudian minta pertemanan.

Pada saat yang sama, beliau juga hendak meluncurkan buku yang pertama dengan judul: Belum Kalah (lihat foto). Saya langsung mengirim pesan pribadi, pura-pura tanya harga buku. Ternyata beliau sangat terbuka dan merespon pertanyaan saya dengan baik. Saya langsung senang dan memutuskan untuk beli bukunya.

Berapa minggu kemudian, bukunya tiba di Kupang. Saya langsung baca hingga tuntas. Saya pun bisa tahu lebih banyak mengenai kiprah Pater Aven dalam memperhatikan/melayani ODGJ di Ende atau Flores pada umumnya.

Selain karena isi bukunya bagus, saya juga kagum sekaligus bangga karena ternyata beliau berasal satu daerah dengan saya, dari Manggarai Barat. Kampungnya dengan kampung saya lumayan dekat. Saya tinggal di Pela, beliau orang Weto. Antara Pela dan Weto hanya dipisahkan oleh Wae Kanta dan Wae Raho saja.

Hanya karena kedekatan kampung saja telah membuat saya bangga, apalagi berada dekat beliau, bisa "menimba" banyak pengalaman dan belajar bersamanya.

Lewat buku "Bekum Kalah," saya juga semakin meyakini kekuatan menulis dalam memengaruhi pikiran banyak orang (masyarakat, toga, tomas, dan pemerintah).

Apa yang dilakukan oleh Pater Aven sebenarnya sederhana saja. Bila bertemu ODGJ beliau menyapa mereka, memfasilitasi bebas pasung bila mereka dikerangkeng, memandikan bila mereka kotor, memberi makan, dan minta bantuan pada dokter atau pemerintah agar mereka diberi obat. Luar biasanya, sambil melakukan pelayanan bersama komunitas KKI yang dibentuknya, beliau rutin menulis di media massa. Termasuk facebook.

Tulisan Pater Aven tersebar ke mana-mana. Banyak yang ingin membantunya. Semakin banyak yang membantu, jangkauan layanannya makin besar. Banyak orang yang tergerak mengikuti dan membantunya. Tulisan-tulisan kisah menolong ODGJ itulah yang menjadi cikal bakal lahirnya buku "Belum Kalah."

Setelah membaca buku itu, saya berniat menuliskan resensinya. Tapi tidak jadi. Saya perhatikan di FB Pater Aven sudah ada orang yang meresensi bukunya. Sebagai gantinya, saya menulis sebuah artikel yang berjudul "Perawat dan ODGJ," yang telah terbit di Majalah Kesehatan Medika Star. Dalam artikel itu saya menyinggung soal kekaguman saya kepada Pater Aven yang terpanggil melakukan kegiatan sosial di masyarakat.

Kabar baiknya, besok Sabtu 28 Juli 2018, Pater Aven akan ke Kupang untuk menghadiri seminar kesehatan jiwa yang diselenggarakan oleh IPKJI NTT, sebuah organisasi di bawah naungan Ppni Provinsi Ntt.

Saya pikir, inu akan menjadi kesempatan yang baik untuk menggali lebih jauh tentang "Belum Kalah." Atau paling tidak bisa foto selfi dengannya dan minta tandatangan di buku.

Mungkin Anda juga tertarik bertemu beliau? Caranya mudah. Ayo, beli tiket seminarnya pada saya. Bila Anda mahasiswa harganya 75 ribu, sedangkan masyarakat umum sebesar 100 ribu. Hubungi via no.hp/wa: 085239021436.

Oke.., sampai ketemu nanti.

 (*Tulisan ini sebelumnya tayang di Facebook tanggal 26 Juli 2018)




Posting Komentar

0 Komentar