![]() |
Dapat kabar mendapat buku gratis dari Puthut EA |
(Tulisan ini diambil dari catatan facebook tanggal 12 Desember 2016. Tulisan ini terlihat lagi berkat fitur kenangan yang ada di FB )
Sungguh, kabar yang paling menggembirakan itu kalau terima buku gratis. Laksana sedang menyelam dalam kolam susu, atau bermain di air terjun cokelat. Manis nian.
Hari ini, kesempatan manis itu datang lagi. Kali ini datang dari seorang penulis kondang sekaligus pebisnis di Kota Jogja. Sudah lama saya mengikuti beliau di FB. Dari situlah saya mengenal dia sebagai penulis yang keren dan produktif. Beliau juga adalah Kepala Suku dari Mojok.co, media online yang paling populer masa kini. Selain itu juga mengurusi beberapa bisnis lainya, seperti kafe, mojokstore, dll. Pokoknya kece abis. Mas Puthut EA nama akun fb-nya.
Banyak buku yang sudah dihasilkannya. Salah satu buku baru dan tentu saja laris di pasaran, berjudul "Para Bajingan yang Menyenangkan". Nah, buku itulah yang dibagikan oleh beliau lewat kontes kecil-kecilan. Hanya ada 5 buku yang hendak dibagi. Itu berarti, kesempatan untuk meraihnya sangat ketat. Mengingat para pengikut beliau di FB sangalah banyak. Sekali dia menulis status, hanya beberapa menit, sudah ratusan orang memberi 'like' atau pun komentar.
Bermodalkan nekat, saya ikuti tantangan yang beliau tuliskan di dinding FB-nya. Saya hanya membagikan status beliau yang memuat foto buku tadi kepada teman dekat, sekaligus menuliskan pengalaman bersama teman tersebut.
Saya gembira sekaligus bangga saat Mas Puthut mengirim pesat lewat inbox. Saya dikabarkan mendapat 1 dari 5 buku yang dilombakan. (Bisa dibaca lebih jelas di capture-an yang saya upload).
***
Oh iya, mau tau tulisan saya yang berhasil mendapatkan buku gratis tadi itu seperti apa ? Berikut saya copas buat Anda:
Teman Viano Barera, kayaknya Bli dan saya cocok dikategorikan seperti judul buku dalam postingan ini, "Para Bajingan yang Menyenangkan". Banyak kejadian bajingan yang kita lakukan, tapi tetap menyenangkan. Minimal bagi kita sendiri, biarpun menyusahkan atau menjengkelkan bagi yang lain.
Masih ingat selepas hasil ujian akhir nasional SMA diumumkan ? Tidak semua lulus ujian saat itu, tapi siapa yang peduli. Kita tetap senang-senang bersama, mewarnai baju dan tubuh dengan cat semprot, lalu minum moke khas Flores di kios samping sekolah.
Saat alkohol mulai bereaksi dalam tubuh, kita mulai kehilangan kontrol.
"Yeah..., saya tidak lulus karena saya bodoh", seorang teman kita yang bangga kalau dipanggil Bodok, lantas berteriak dengan ekspresi gembira.
Kita semua hanya bisa tertawa. Teman lain yang tidak lulus juga, hampir tak ada yang menunjukkan ekpresi rasa sesal. Semuanya tampak baik-baik saja.
Setelah beberapa botol minuman kita habiskan, ada yang memberi usul untuk pawai motor. Tidak ada yang menolak. Kita menggunakan motor yang knalpot yang bising, tidak ada yang memakai helm, beberapa telanjang dada dengan penuh warna cat di sana.
Sepanjang jalan kita berteriak, berguyon dan tertawa lepas. Tidak ada sedikit pun rasa takut saat itu. Laju sepeda motor semaunya saja.
Perjalanan dari Ruteng hingga Lembor hanya ditempuh 1 jam saja, lebih cepat 1 jam dari perjalanan normal. Kita semua singgah di rumah saya saat itu. Lantas orang tua saya bertanya, "Bagaimana hasil ujiannya, lulus ka tidak ?".
Bagaikan paduan suara, kita kompak tanpa dipandu, "Tidak lulus, hahaha...". Tidak sedikit pun rasa malu atau pun sesal dari wajah kita. Orang tua saya hanya geleng-geleng saja, kemudian diam. "Kenapa teman-teman kamu seperti ini", mereka sempat berbisik pada saya. "Santai saja", jawab saya sambil nyengir.
Beberapa hari setelah hari yang bersejarah itu, saya sempat merenung, apakah kita bisa menjadi pribadi yang sukses ? Saya pun meyakini, kita akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Minimal kita bisa mencari pekerjaan yang halal, berkeluarga dan kelak mendidik anak-anak menjadi generasi yang lebih baik.
Permenungan saya dulu, kini mulai terlihat hasilnya. Teman-teman kita dulu, termasuk kamu, sudah bisa mandiri dan mampu bertanggung jawab dalam kegiatan masing-masing. Saya senang dan bangga, punya teman seperti kalian yang sangat bajingan sekaligus sangat menyenangka. Sukses selalu kawan...
0 Komentar