Apapun yang kita impikan, bisa terwujud
dengan mudah, asalkan yakin dan tekun melakukan tahapannya. Kuncinya pada isi
pikiran kita. Kalau kita meyakini suatu hal, lalu berupaya dengan serius
menggapainya, tidak ada yang sia-sia. Pikiran kita mengandung kekuatan yang
tidak terkira dasyatnya. Hanya dengan berpikir dengan tepat, kita bisa
menggapai semua cita-cita. Apapun itu, mau menjadi cerdas; kaya; menarik;
sehat; berat badan ideal; atau menjadi apa saja. Tidak terbatas, selama kita
tidak membatasi pikiran itu sendiri.
Itulah kesimpulan yang saya
dapatkan, setelah bertahun-tahun membaca dan mempraktikkan apa yang ditulis
dalam buku "Kekuatan Pikiran". Buku yang ditulis Cristian H.
Godefroy itu, telah mengubah kehidupan saya secara menyeluruh. Saya
akhirnya bisa lebih rajin, berhenti merokok, berhenti makan berlebihan (berat
badan lebih ideal), dan berhenti dari kebiasaan buruk lainnya.
Saya telah merenung cukup lama,
hingga akhirnya berpikir untuk membagikan informasi atau ilmu yang baik ini kepada orang
lain. Apalagi, banyak teman-teman pembaca blog ini atau pembaca tulisan saya
di Facebook,
bertanya tentang tips atau cara menurunkan berat badan. Itulah sebabnya,
tulisan kali ini saya fokuskan bercerita tentang bagaimana saya berhasil
menurunkan berat badan, sehingga terasa atau terlihat lebih ideal dari
sebelumnya.
Berat Badan Saya Dari Waktu
ke Waktu
Saya tidak ingat jelas, kapan mulainya
peduli tentang berat badan. Perkiraan saya semenjak awal masa kuliah. Saat
berpapasan dengan teman sewaktu SD atau SMP atau SMA, seringkali mereka
berkomentar, "Wah, badan sudah gemuk".
Saya cuek saja dan tidak
memikirkan apa yang dikomentari teman-teman waktu itu. Makin ke sini, saya
semakin banyak membaca informasi terkait berat badan. Saya pun mulai khawatir
dengan berat badan yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Saya perhatikan di
cermin, dada membesar layaknya perempuan, pinggang dan perut juga membesar. Banyak
teman-teman berkomentar negatif atau mengejek. Saya sangat frustasi dengan
kenyataan tersebut. Perhatikan foto
berikut yang diambil pada tahun 2014 sebagai buktinya.
Berbekal
informasi yang saya baca / dengar / saksikan, akhirnya memutuskan untuk ubah
pola hidup. Saya memulainya dari pikiran. Saya ubah mindset tentang berat
badan. Saya ubah keyakinan yang salah tentang makanan atau minuman dan
olahraga.
Pola hidup yang baru
itu saya lakukan dengan susah payah pada awalnya. Rasanya ingin segera
berhenti, lalu kembali lagi ke pola hidup sebelumnya. Tapi, rasa lelah itu terus saya
lawan. Saya terus berjuang untuk mencapai target yang diinginkan. Lama-kelamaan,
pola hidup baru itu tidak terasa berat lagi. Makin lama, saya merasa terbiasa. Aneh
rasanya bila saya tidak melakukan kebiasaan baru tersebut.
Saya semakin
bersemangat saat melihat hasil yang mulai tampak secara perlahan. Hingga pada
hari ke-100, hasilnya semakin nyata. Berat badan turun drastis, bentuk tubuh
terlihat lebih baik; dan saya merasa lebih fit. Saya pun menuliskan pengalaman
itu di blog Kompasiana. Silakan klik link ini, dan sebaiknya Anda baca. Di sana
saya menuliskan, bagaimana rasanya saat gemuk dan saat berat badan kembali
ideal. Perhatikan foto berikut (awal tahun 2015) sebagai hasil setelah 100 hari
menerapkan pola hidup baru.
Foto setelah 100 hari menerapkan gaya hidup baru |
Pertengahan tahun
2016, saya tergoda kembali pada pola hidup yang lama; pola hidup saat saya
gemuk dulu. Saat itu saya juga berpikir, sejauh mana pengaruh bila pola hidup kembali
diubah seperti semula ? Apakah tetap mendapatkan BB ideal atau kembali gemuk ?
Jadi, ini semacam penelitian sederhana.
Hingga akhir tahun
2016 (Bulan Desember), saya semakin menyadari kalau tubuh kembali gemuk. Berat badan
naik hingga 10 Kg, dan bentuk badan (dada dan perut) kembali berubah menjadi
lebih besar.
Awal tahun 2017, saya
kembali lagi menerapkan pola hidup baru lagi. Saya menetapkan tujuan atau
target berat badan yang ingin saya capai. Mengenai hal ini, saya pernah
menulisnya di blog dengan judul “Pelantang Suara”. Silakan klik pada judulnya,
dan sebaiknya Anda harus baca juga ! Puji Tuhan, saat saya membuat tulisan ini,
saya telah mendapatkan kembali BB ideal sesuai target yang pernah saya tuliskan
dalam blog tersebut.
Saya pun bersimpulan,
berat badan kita sangat bergantung dengan pola hidup yang dijalani. Bila ingin
gemuk atau kurus, ubah saja pada pola hidup. Seperti apa “Pola Hidup Baru” yang
saya maksudkan itu ??? Sabar. Langkah awal kita adalah ubah mindset dahulu. Hal
teknis sangat mudah diajarkan. Namun, semua itu akan sia-sia bila diterima
dengan mindset yang salah.
Mengatur
Pikiran (Mindset) untuk Mencapai Berat Badan Ideal
Pada bagian awal tulisan
ini, saya telah menetapkan: Apa yang kita yakini dalam pikiran, itulah yang
akan terjadi. Jadi, hukum itu juga berlaku untuk menurunkan berat badan. Percayalah,
kamu atau siapapun bisa mendapatkan hasil yang diinginkan. Asalkan mau mengubah
cara berpikir terlebih dahulu.
Kita semua bisa
mengubah mindset dengan mudah. Asalkan ada kemauan saja, semuanya bisa dipelajari.
Ada dua teknik dasar yang bisa digunakan untuk mengubah mindset, yaitu dengan self-hypnotic atau hipnotis diri sendiri
dan visualisasi.
1.
Hipnosis Diri untuk Mendapatkan Berat Badan
Ideal
Tidak usah memikirkan hal yang terlalu rumit tentang
hipnosis diri. Tidak usah takut juga bila Anda pernah mendengar mitos negatif
tentang hipnotis. Santai saja, teknik ini tidak berbahaya serta tidak
membutuhkan seorang ahli hipnotis. Sudah tentu tidak membutuhkan biaya sama
sekali. Tapi, hasilnya nanti membuat Anda tercengang. Ikuti saja petunjuknya.
Singkatnya, hipnosis diri itu merupakan
kegiatan berbicara kalimat positif (dalam hal ini berkaitan dengan berat badan
ideal) kepada diri sendiri (bicara dalam benak), saat kita dalam kondisi
rileks. Supaya lebih jelas, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
Pertama, lakukan
rileksasi terlebih dahulu. Banyak sekali teknik rileksasi, kali ini saya akan
menjelaskan teknik yang paling sederhana, yaitu dengan melakukan napas dalam.
Silakan masuk ke kamar yang tenang, lalu
baringlah di kasur dengan perasaan rileks. Ambil posisi yang paling nyaman
menurut Anda. Lupakan semua urusan pekerjaan atau urusan keluarga, fokuslah
pada diri sendiri. Rasakan tubuh Anda begitu nyaman, dan semakin lama semakin
rileks.
Ambilah nafas secara penuh lewat hidung,
tahan sebentar dalam 3 hitungan, lalu hembuskan secara perlahan lewat mulut. Ulangi
lagi 3 kali atau lebih, hingga terasa lebih rileks dan semakin nyaman. Bisa dilakukan
dengan mata terbuka atau terpejam, sesuai kenyamanan masing-masing.
Bila sudah merasa lebih rileks, buka kelopak
mata dan fokuskan padanya. Katakanlah dalam hati kalimat berikut ini:
Kelopak mata
saya terasa semakin berat...
Seperti ada
magnet yang menariknya ke bawah...
Semakin lama,
semakin berat...
Dalam hitungan
kelima, kelopak mata saya akan sangat berat hingga mengatup dengan
sendirinya...
Satu.., dua...,
semakin terasa berat dan hampir terpejam..., tiga.., empat...,lima...
Mata Anda
sudah tertutup saat ini, kelompak mata atas dan bawah menyatu dengan kuat. Seperti
sudah diberi lem, susah dibuka kembali...
Anda mungkin
ingin coba membukanya, tapi semakin Anda memcoba, semakin kuat ikatan kelompak
mata tersebut.
Rasakan seluruh
tubuh Anda semakin rileks, semakin nyaman dan semakin nyaman.
Bila Anda merasa sangat rileks (kondisi
seperti tidur, tapi terus mendengar apa yang dibicarakan dalam hati), itu yang
dinamakan kondisi hipnotik. Menurut parah ahli hipnotis, kondisi itu sangat
cocok bila kita melakukan komunikasi atau mengubah mindset pada alam bawah
sadar kita.
Ibaratnya sebuah komputer, saat itulah kita
bisa menghapus suatu program yang tidak berguna, lalu menggantinya dengan
program baru yang kita inginkan. Inilah saatnya kita menginstall program yang
baru, sehingga terbentuklah mindset yang baru. Instalannya sangat sederhana,
hanya dengan berbicara dalam hati dengan kalimat positif terkait berat badan
ideal. Berikut contoh sugesti positif yang bisa kita gunakan. Anda bisa
menghafalnya atau merekam di HP, lalu dengarkan saat Anda dalam kondisi rileks
(hipnotik).
Semakin hari,
saya (Anda) semakin mudah mendapatkan berat badan ideal...
Saya hanya
akan makan makanan yang memungkinkan untuk dapatkan berat badan ideal. Saya mudah
melakukannya dengan perasaan gembira. Saya semakin rutin melakukan aktivitas
yang medukung capaian berat badan ideal. Saya bahagia dengan pola hidup baru
yang saya lakukan. Saya merasa semakin sehat, semakin bertenaga, dan semakin
bersemangat. Kualitas hidup saya semakin membaik. Iya, saya dapat mencapai
berat badan ideal dengan mudah.
Anda bisa mengembangkan kalimat di atas. Intinya,
sampaikan pernyataan se-positif mungkin terkait berat badan ideal. Ucapkan dengan
penuh keyakinan. Yakini saja apa yang diucapkan itu sudah menjadi kenyataan. Percaya
saja, saya telah membuktikannya.
2.
Visualisasi untuk Mendapatkan Berat Badan
Ideal
Setelah hipnosis diri, lanjutkan dengan
teknik visualisasi. Sederhananya, visualisasi itu kita hanya membayangkan dalam
pikiran kita. Seperti kita menghayal, tapi dilakukan dengan serius dan
keyakinan penuh.
Visualisasikan atau bayangkan Anda telah
mendapatkan berat badan ideal. Misalnya Anda mendambakan badan seperti
Cristiano Ronaldo. Tidak masalah, bayangkan saja. Tidak ada batasan dalam
menggunakan kekuatan pikiran. Bayangkan Anda sedang berada di tepi pantai
dengan telanjang dada, tubuh Anda ramping dan terlihat tonjolan otot dada dan
perut (six pack). Semua orang
memperhatikan Anda, khususnya lawan jenis. Mereka memandang Anda dengan kagum. Anda
merasakan semakin sehat dan bahagia.
Bayangkan seperti itu, atau Anda bisa
mengembangkan sesuai daya imajinasi masing-masing. Intinya, Anda
membayangkannya dengan penuh rasa yakin dan bahagia. Itu saja kuncinya.
Setelah selesai, fokus lagi pada pernapasan
Anda. Rasakan masuk-keluar udara pernapasan. Secara perlahan, gerakan kaki dan
tangan Anda. Lalu, fokuskan pada mata. Mata Anda terbuka secara perlahan. Saat mata
Anda terbuka, rasanya sangat segar dan menyenangkan. Anda semakin optimis
mencapai apa yang diimpikan.
Dosis Latihan
Teknik hipnosis diri
atau visualisasi di atas, tidak memiliki dosis yang pasti. Lakukan sebaik dan
sesering mungkin. Meski tidak memiliki dosis yang pasti, saya menganjurkan Anda
melakukannya minimal 2 kali sehari, saat malam menjelang tidur dan pagi hari
saat bangun tidur.
Lakukan secara rutin,
setiap hari. Tidak ada batasan yang jelas, sampai kapan hal itu dilakukan. Lakukan
saja setiap hari, sepanjang kita hidup, bila memang kita menginginkan berat
badan yang ideal.
Mungkin Anda
bertanya, apakah hanya dengan teknik yang tampak tidak masuk akan itu, lantas
berat badan kita bisa ideal ?
Percaya saja teknik
itu ampuh untuk mendapatkan berat badan ideal. Memang ada aktivitas lainnya
sebagai pendamping agar impian itu segera terwujud. Aktivitas itu akan saya
jelaskan pada tulisan selanjutnya. Praktikan dulu metode pertama ini. Sebab,
bila metode pertama ini tidak dilakukan dengan baik, makan metode selanjutnya
akan sia-sia.
Sampai ketemu pada
ulasan selanjutnya. Tulisan selanjutnya, saya fokuskan pada pada yang sebutkan sebagai "gaya hidup baru". Saya tidak bisa menjanjikan kapan, doakan saja agar segera
bisa ditulis. Sambil Anda praktikan apa yang saya sarankan di atas, ya !?
0 Komentar