SEMARAK HUT PPNI KE-43 TINGKAT PROV.NTT

Foto bersama Gubernur NTT, Bpk Frans Lebu Raya
Sepanjang saya menjadi perawat, perayaan HUT PPNI di Kota Kupang atau Ppni Provinsi Ntt selalu menarik dan lebih bersemarak bila dibandingkan di tempat lain. Memang pandangan ini sangat subjektif, tapi begitulah adanya.
Saya pernah tinggal di kota lain selama 2 tahun, perayaan HUT PPNI biasa saja. Bahkan tidak terasa. Begitu membaca berbagai ucapan di media sosial, barulah tau kalau PPNI sedang ulang tahun.
Kenapa perayaan HUT PPNI di Kota Kupang selalu heboh ?
Panitia selalu melibatkan semua komponen perawat dari hulu hingga hilir. Anggap saja bagian hulu itu adalah institusi pendidikan tinggi keperawatan. Di sanalah calon perawat dididik atau dipersiapkan menjadi perawat yang siap melayani masyarakat.
Bagian hilirnya adalah pengguna jasa perawat, yakni tempat pelayanan kesehatan dari tingkatan dasar (puskemas/pustu) hingga layanan tingkat tinggi (RS pusat rujukan); baik milik pemerintah mapun swasta; serta ada pula perawat yang berada atau hidup bersama masyarakat.
Ketika semua komponen tersebut dilibatkan dalam berbagai rangkaian acara HUT PPNI, hebohnya bukan main. Semangat komunitas perawat di NTT, khususnya Kota dan Kabupaten Kupang sangat luar biasa.
Semangat kebersamaan itu sudah berlangsung lama. Sejak saya masih bertatus sebagai mahasiswa (calon perawat) hingga sekarang menjadi perawat betulan, suasana kemeriahan menyabut HUT PPNI selalu stabil, bahkan semakin baik lagi.
Tahun 2017 ini, sudah terlaksana berbagai kegiatan dalam rangka kegembiraan HUT PPNI tersebut. Ada lomba menyanyi Mars PPNI, lawatan ke beberapa panti asuhan yang ada di Kota Kupang, seminar kesehatan, dan pada puncaknya hari ini ada apel bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Gubernur NTT bersama tamu undangan
PESAN GUBERNUR UNTUK PERAWAT NTT
Tadi pagi, halaman rumah jabatan Gubernur NTT di penuhi komunitas perawat. Mudah saja mengenalnya, karena semua menggunakan seragam kebesaran: putih-putih. Raut wajah perawat memancarkan semangat yang dilengkapi dengan senyuman manis.
Perlu diketahui, yang hadir cuman utusan dari semua puskemas, rumah sakit, dan institusi pendidikan keperawatan yang ada di Kab dan Kota Kupang. Kalau semua perawat hadir, saya yakin halaman rujab gubernur tidak cukup menampung.
Beberapa peserta yang ikut apel HUT PPNI ke 43
Saat berpidato selaku inspektur upacara, Gubernur NTT banyak memberi kesan dan pesan atau harapan terhadap perawat (PPNI). Saya coba menyaripatikan kesan dan pesan tersebut lewat paparan berikut ini.
Pertama, Bapak Gubernur NTT mengingatkan perawat (PPNI) tentang fokus pelayanan kesehatan yang lebih menekankan pada upaya promotif dan preventif serta tidak menyampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Apalagi tema HUT PPNI ke-42 "Gerakan Perawat Mendukung Masyarakat Sehat", sangat cocok dengan program pemerintah (kemenkes) yaitu GERMAS: Gerakan Masyarakat Sehat.
Hendaknya perawat manjadi motor penggerak masyarakat dalam menjalankan germas tersebut, dengan melakukan:
(1). Melakukan aktivitas fisik (olahraga ringan) minimal 30 menit per hari.
(2). Meningkatkan konsumsi makan bergizi, buah dan sayuran.
(3). Rutin melakukan pemeriksaan di faskes terdekat, minimal 6 bulan sekali.
Bapak Gubernur NTT juga mengingatkan, tingginya angka masyarakat yang berobat ke RS bukanlah indikator keberhasilan kinerja tenaga kesehatan (perawat). Mestinya kalau tenaga kesehatan berkerja optimal, masyarakat semakin sehat sehingga rumah sakit relatif lebih sepi.
Logo HUT PPNI ke-43
Kedua, Bapak Gubernur NTT mengakui eksistensi perawat dalam pelayanan kesehatan. "Perawat merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, baik di fasilitas kesehatan maupun di tengah-tengah masyarakat" tegas gubernur 2 periode tersebut.
Ketiga, Pak Frans Lebu Raya juga mengakui tetap perawat sebagai profesi yang mulia. Karenanya beliau mengingatkan agar perawat dalam setiap pelayanan, tidak hanya mengandalkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga mempunyai "hati" yang tulus melayani.
Keempat, suami Ibu Lusia itu juga mengingatkan perawat untuk selalu tersenyum dalam kondisi apapun. Senyum Perawat memiliki nilai terapeutik sehingga pasien bisa segera sehat dan pulang ke rumahnya. Kabar baiknya, beliau juga memaklumi kalau perawat itu juga manusia, kadang ada rasa jenuh atau marah. Sehingga masyarakat juga perlu memahaminya.
Kelima, bagi PPNI (Ppni Provinsi Ntt), atas nama Pemprov dan masyarakat NTT beliau mengucapkan selamat HUT ke-43 PPNI. Beliau mengingatkan, perayaan HUT merupakan momen refleksi perjalanan organisasi selama satu tahun. Hal yang tidak kalah penting, HUT juga merupakan momen untuk meneguhkan komitmen dalam memberi pelayanan kesehatan.
Beliau juga mengingatkan agar PPNI selalu memperhatikan kesejahteraan para anggotanya. Sebab, jika kesejahteraan pribadi tidak didukung, pelayanan kepada masyarakat dapat terganggu.
***
Demikianlah beberapa pesan penting Bapak Gubernur NTT untuk selalu diingat oleh kita perawat. Kiranya beliau tidak menyerahkan persoalan kesejahteraan anggota hanya pada PPNI, tetapi pemprov juga turut memberi andil, entah lewat program apa saja.
Setelah apel, acara dilanjutkan dengan cuci tangan massal bersama seluruh undangan yang hadir. Selain peserta, Bapak Gubernur NTT beserta tamu undangan lain, turut memperagakan cara cuci tangan yang baik dan benar.
Gubernur NTT ikut memperagakan cara mencuci tangan yang benar
Acara diakhiri dengan pemotongan kue ulang tahun PPNI. Kue dipotong langsung oleh Bapak Gubernur, didampingi oleh Direktur RS Prof.Dr.W.Z. Johannes Kupang, Ketua DPD PPNI Kota Kupang dan Ketua DPW Ppni Provinsi Ntt. Kue ulang tahun itu diberikan kepada perwakilan perawat paling senior dan perawat paling muda. Suasana makin riuh oleh nyanyian ulang tahun dari peserta yang hadir.
Gubernur NTT memotong kue ulang tahun PPNI
Acara yang tidak diagendakan malah terjadi setelah pemotongan kue. Sebabnya, Bapak Gubernur NTT menyalami peserta dan melayani permintaan selfie atau foto bersama. Semua peserta antusias berfoto dengan orang nomor satu di NTT tersebut.
Perawat berebutan foto dengan Gubernur NTT

Posting Komentar

0 Komentar