Makan dan Produktivitas

Tim Praktik Manajemen Keperawatan 

Saya lupa, sejak kapan pastinya berkenalan atau menggunakan 'Mbah Google'. Yang pasti, sudah lama. Semakin lama, semakin saya ketagihan menggunakannya. Bukan lagi hanya waktu tertentu, tapi saban hari menggunakan bantuannya. Search engine 'google' sudah menjadi bagian kebutuhan utama.

Kalau ditanya pada anak masa kini, siapa yang tidak kenal 'Google' ? Hampir pasti semua tahu dan menggunakannya. Tidak heran jika perusahan tersebut sangat bonafide dan menjadi salah satu perusahaan terkaya di dunia.
Makan hingga teman yang disamping ngiler
Beberapa minggu lalu, saya beruntung membaca sedikit kisah perusahaan tersebut di harian Jawa Pos. Banyak sekali yang dibahas, lantaran di sana ada beberapa karyawan berasal dari Indonesia. Mulai dari cara perekrutan karyawan, fasilitas yang diperoleh karyawan, dan seputar kegiatan mereka.

Di antara fasilitas yang diberikan seperti gaji yang sangat besar -bila dibandingkan dangan perusahaan umumnya di Indonesia-, kendaraan kerja, fasilitas olahraga, hiburan, dll., ada satu hal yang paling menarik perhatian saya, yaitu fasilitas makan.
Selalu makan bersama
Diceritakan, kalau setiap karyawan di kantor 'Google' sangat diperhatikan soal makanan. Disediakan tempat khusus yang menyediakan makanan sehat seperti sayuran dan buah. Misalkan saat jam istirahat makan, terlihat antrian yang panjang dengan waktu tunggu sampai 6 menit, maka segera didirikan restoran tambahan. Jangan sampai karyawan stress hanya gara-gara menunggu giliran makan. Semua karyawan boleh ambil atau makan sesukanya. Semuanya gratis. Luar biasa kan ?

Saya benar-benar takjub dengan kabar tersebut. Saya juga yakin, orang lain termasuk Anda pasti mengingikan hal seperti itu juga. Makanan sehat dan lezat serta gratis, siapa yang sudi menolak ?
Totalitas saat mengerjakan tugas
Kenapa 'Google' mau memberi pelayanan seperti itu. Yah..., mungkin mereka bingung mau diapakan uang keuntungan perusahaan. Lebih baik digunakan untuk kesejahteraan karyawan.

Tidak sesederhana itu alasannya, ternyata ada pertimbangan khusus dari pemilik 'Google'. Jika karyawan mendapat perhatian dari semua aspek -termasuk salah satunya soal makan-, akan berdampak positif pada produktivitas mereka menjalankan tugas sehari-hari. Hal itu tercermin dalam salah satu pendapat atau quote dari pemilik Google, Larry Page, mengatakan:
"Pembicaraan saat makan adalah pembicaraan paling produktif dan penuh ide".
Tekun mneyelesaikan tugas
Nah, itulah rahasianya. Ternyata kegiatan makan memberi dampak positif bagi produktivitas dan penemuan ide baru. Karena alasan itulah, saya berharap dan mendorong agar selama praktik ners, selalu ada kegiatan makan bersama anggota kelompok.

Tidak penting jenis makanannya apa, asalkan makan saja. Kiranya dengan begitu, semakin banyak ide yang mendukung kegiatan praktik serta produktif dalam mengerjakan tugas.
Semakin makan, semakin produktif dan penuh ide
Tapi, kalau sehabis makan bukannya ide yang muncul, tapi malam timbul rasa kantuk, itu berarti makan terlalu banyak. Tidak usah risau, tidur saja dulu. Mungkin saja setelah tidur baru muncul idenya. Sudah ya, kami makan lagi. Biar semakin banyak ide dan produktif. Selamat makan ...

Posting Komentar

0 Komentar