Saat terbangun dari
tidur tadi pagi, sambil meregangkan badan saya meniru kalimat dalam sebuah
iklan salah satu detergen (Ri*so) : “aku bukan anak kecil lagi”. Dua puluh
dua April, seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan silam, di Dempol,
sebuah kampung di Manggarai barat saya dilahirkan oleh Ibunda tercinta. Hari ini,
22 April 2014 genap 25 tahun saya menikmati kehidupan di dunia ini.
Ada banyak kisah
yang telah teruntai, baik yang mengundang tawa, tangisan, suka, duka,
kesuksesan dan kegagalan. Semuanya tidak dapat diprediksi, tugas saya hanya
menghadapi semampunya. Saya pun mengamini apa yang dikatakan oleh beberapa orang,
khususnya orang tua yang sering memberi nasehat, bahwa hidup ini tidak mudah. Butuh
perjuangan yang serius dan konsisten untuk bisa menjadi pemenang.
Dibalik semua
tantangan yang ada, tentunya upaya mandiri saja tidak cukup untuk bisa
melewatinya. Ada begitu banyak orang-orang hebat di sekeliling yang memberi
dukungan, berkontribusi baik langsung maupun tidak. Tidak terhingga jumlah
kalau mau dihitung.
Saya menyukuri
semuanya itu, dan pada momen yang berbahagia ini perlu menyampaikan Puji dan
Syukur kepada Alla Bapa di Surga, Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Atas cinta-Nya,
saya dikaruniai kedua orang tua dan anggota keluarga yang baik dan
bertanggungjawab, penuh kasih sayang dalam mendidik dan sangat sabar. Selain itu,
ada banyak orang-orang baik lainnya yang Tuhan kirim dalam kehidupan saya. Ada teman-teman, guru/dosen,
tetangga, kenalan dan masih banyak lagi. Semoga Tuhan membalas dengan memberi
kehidupan yang baik bagi mereka semua.
Hari ini, saya juga
mendapat ucapan selamat ulang tahun. Ada lewat sms, telepon, dan sosial media facebook. Saya sangat senang atas
perhatian mereka. Beribu terima kasih saya ucapkan untuk Bapak/Ibu/Saudara/i,
teman-teman sekalian yang sudah memberikan ucapan. Saya pun berharap, Anda
sekalian selalu sehat dan sukses dalam setiap rencana kehidupan. Terima kasih
buat semuanya.
Satu lagi yang buat
saya semakin bahagia. Hari ini Ibu/Mama kandung yang sangat saya cintai juga
berulang tahun. Ia, memang tangal lahir kami kebetulan sama. Harapan saya,
kiranya beliau diberikan kesehatan, umur yang panjang, serta kebahagiaan.
Demikian saja
catatan singkat saya di hari ulang tahun ke-25. Masih banyak
cita-cita/mimpi/harapan yang ingin diraih. Saya menyadari semuanya akan
mustahil terjadi tanpa bantuan Tuhan. Saat ini saya meminta: “Tuhan, mohon
bimbinglah aku dalam menjalani waktu yang akang datang. Jadikanlah aku sesuai
kehendak-Mu dalam melakukan atau meneruskan Karya-Mu di dunia. Semuanya
kuserahkan pada-Mu Tuhan, Amin.”
0 Komentar